PT PLN (Persero) melalui subholding PT PLN Icon Plus resmi meluncurkan layanan Home Charging Services (HCS) Ultima di Surabaya pada Rabu (27/8/2025), sebuah solusi terintegrasi untuk pengisian daya kendaraan listrik di rumah yang lebih cepat, sederhana, transparan, dan terjangkau.
Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN, Daniel Lestanto, menjelaskan bahwa peluncuran layanan ini merupakan respons atas meningkatnya populasi kendaraan listrik di Indonesia yang membutuhkan infrastruktur pengisian daya yang mumpuni.
“Sekarang pelanggan hanya akan dihubungi oleh satu account executive dari PLN Icon Plus, sehingga proses lebih ringkas dan meminimalisasi potensi informasi yang berbeda,” ujar Daniel dalam peluncuran HCS Ultima di Surabaya, Rabu.
Salah satu inovasi utama dalam layanan HCS Ultima adalah penyederhanaan proses pemasangan, yang sebelumnya dilakukan oleh beberapa pihak terpisah. Kini, PLN Icon Plus menggandeng sejumlah mitra strategis, termasuk Arista Power sebagai partner resmi, untuk menyediakan perangkat dan layanan instalasi home charging yang terintegrasi.
Arista Power, sebagai partner resmi PLN Icon Plus, berperan dalam penyediaan perangkat pengisian daya (charger) yang telah terstandarisasi dan sesuai dengan kebutuhan pengguna mobil listrik di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, Arista Power juga memastikan kualitas instalasi dan dukungan teknis yang andal bagi pelanggan.
Taufik S Arief, Director Arista Power, menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap percepatan transisi energi bersih di Indonesia.
“Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari inisiatif besar ini bersama PLN Icon Plus. HCS Ultima bukan hanya mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan pengisian daya kendaraan listrik di rumah, tetapi juga mempercepat pembangunan ekosistem EV yang berkelanjutan di Indonesia. Kami berkomitmen untuk menyediakan perangkat yang andal dan layanan terbaik bagi setiap pelanggan,” ujar Taufik.
Dalam kondisi normal, proses penyambungan HCS Ultima membutuhkan waktu maksimal tujuh hari jika menggunakan jaringan saluran udara tegangan rendah. Namun, waktu pengerjaan bisa lebih lama apabila diperlukan sambungan kabel bawah tanah yang harus dikoordinasikan dengan pengembang perumahan.
Daniel mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah terdapat sekitar 50 ribu titik pemasangan HCS di Indonesia, dengan target mencapai 55 ribu hingga 57 ribu unit pada akhir 2025. Wilayah Jawa Timur menyumbang sekitar 10 ribu unit, menjadikannya kontributor terbesar kedua setelah Jabodetabek.
“Trennya terus meningkat, terutama setelah adanya pameran otomotif seperti Gaikindo. Setiap ada pameran, penjualan mobil listrik bertambah dan pemasangan HCS juga ikut meningkat,” katanya.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan PLN Icon Plus, Aditya Syarief Darmasetiawan, menambahkan bahwa HCS Ultima memberikan transparansi lebih baik kepada pelanggan. Lewat aplikasi PLN Mobile, pelanggan bisa memantau seluruh proses mulai dari penyambungan listrik hingga pemasangan charger secara real-time.
“Dulu prosesnya tidak jelas, pengguna tidak tahu kendala ada di PLN atau di penyedia charger. Dengan integrasi ini, semua bisa dilacak secara transparan,” ujarnya.
Aditya juga menekankan bahwa kehadiran mitra seperti Arista Power sangat penting untuk menjamin keandalan layanan secara end-to-end. Selain praktis dan transparan, pelanggan juga mendapat insentif berupa diskon 30% untuk pengisian daya pada pukul 22.00–05.00 WIB, membuat biaya penggunaan kendaraan listrik semakin hemat.
“Diperkirakan pada tahun 2028, jumlah pengguna kendaraan listrik di Indonesia akan mencapai 500 ribu unit. Maka dari itu, kehadiran HCS Ultima bersama partner seperti Arista Power akan menjadi kunci untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik nasional,” tutup Aditya