Hyundai Motor Company melalui PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) meresmikan pabrik pertamanya di Asia Tenggara yang berlokasi di Deltamas, Cikarang Tengah, Bekasi, Jawa Barat. Peresmian ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Indonesia untuk membangun pabrik di Indonesia yang juga akan menjadi pusat manufaktur Hyundai di Asia Tenggara. Bersamaan dengan itu, turut pula diluncurkan mobil listrik pertama buatan Indonesia yang diproduksi di pabrik Hyundai tersebut. Mobil listrik itu adalah Ioniq 5 yang sudah berbasis baterai.
Indonesia ingin segera melakukan transisi besar-besaran dari mobil yang menggunakan bahan bakar fosil ke mobil listrik yang ramah lingkungan. Presiden Joko Widodo menekankan, kedepannya kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama masyarakat.
Komitmen Jangka Panjang Hyundai untuk Indonesia
Pembangunan pabrik Hyundai di Indonesia bertujuan untuk dapat memproduksi model-model kendaraannya secara lokal. Model pertama yang diproduksi oleh pabrik ini adalah Hyundai CRETA, SUV terbaru dari Hyundai yang telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Indonesia. CRETA juga telah berhasil memimpin hasil penjualan ritel di segmennya di bulan Februari 2022.
Komitmen Hyundai dalam membangun ekosistem kendaraan listrik telah dipersiapkan secara matang dari hulu ke hilir. Disamping memproduksi mobil listrik, Hyundai juga membangun berbagai infrastruktur untuk mendukung era elektrifikasi Indonesia, mulai dari stasiun pengisian daya atau charging station yang telah tersedia lebih dari 180 titik di seluruh Indonesia.
Upaya tersebut menjadi bagian dari dukungan Hyundai dalam menghadapi era elektrifikasi yang akan menjadi masa depan Indonesia, serta sejalan dengan komitmen jangka panjang pemerintah Indonesia sebagaimana dijelaskan pada Net Zero Emission Roadmap yakni mempercepat ekosistem kendaraan listrik. Lebih lanjut, pabrik Hyundai ini juga didapuk sebagai pusat produksi Hyundai di Asia Tenggara. Hal ini berarti, pabrik Hyundai di Indonesia ini akan memproduksi berbagai model Hyundai beserta suku cadangnya untuk kemudian di ekspor ke negara-negara di Asia tenggara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina. Hyundai berencana untuk mengekspor sekitar 40% kendaraan hasil produksinya untuk memenuhi permintaan pasar di negara-negara ASEAN.