Mur dan baut roda merupakan komponen yang berperan penting karena menjadi penyambung antara ban dengan pelek. Kita tidak boleh melewatkannya saat melakukan perawatan berkala pada kendaraan karena komponen ini juga berkaitan dengan aspek keselamatan pengendara. Kenyataannya, perawatan mur dan baut seringkali dianggap tidak penting, padahal sebaliknya butuh perlakuan khusus. Misalnya, saat harus mengganti roda akibat ban kempis, bisa saja mur ataupun baut roda jadi sulit dibuka akibat karat. Perawatan berkala serta penggunaan kunci roda yang tepat bisa mencegah kerusakan mur dan baut roda. Dalam buku panduan yang tersedia di setiap mobil, disarankan oleh pabrikan untuk melakukan rotasi ban setiap 10.000 km. Inti utamanya tentu saja untuk mencegah keausan ban yang tidak rata. Di samping itu, sebenarnya kita bisa melakukan perawatan sekaligus terhadap mur dan baut roda.
Ketika roda dibongkar, ada baiknya sekaligus minta mekanik untuk memberi cairan penetran pada mur dan baut roda. Apabila baut sudah berkarat, bisa dioles dengan gemuk (grease) secukupnya. Namun, bukan berarti ketika melakukan perawatan berkala tidak akan terjadi masalah, misalnya, salah penanganan ketika mengencangkan mur atau baut roda, bisa menyebabkan drat di baut atau mur menjadi tergerus. Hal ini dapat berakibat pada perangkat yang berfungsi untuk mengencangkan pelek pada hub roda ini akan kehilangan fungsinya. Selain itu, besar kemungkinan gaya sentrifugal pelek ketika berputar jadi tidak sempurna.