Mitsubishi Outlander PHEV

Dimensi
Mitsubishi Outlander PHEV merupakan mobil jenis SUV dengan panjang 4695 mm, lebar 1800 mm, tinggi 1710 mm, dan wheelbase 2670 mm. Dengan ground clearance 190mm, Outlander PHEV tentunya mampu untuk menghadapi medan jalan yang berat, seperti medan off road sekalipun. Mobil ini memiliki ruang kabin berukuran luas dengan tampilan sisi eksterior yang cukup compact. Selain itu, dengan memiliki dimensi yang besar, Outlander PHEV dibekali kaki-kaki tangguh serta suspensi handal yakni MacPherson Strut with Stabilizer Bar pada sisi depan dan Multi-Link with Stabilizer Bar pada sisi belakang. Kedua suspensi tersebut diklaim mampu menahan getaran serta menjaga keseimbangan mobil meskipun melalui jalanan yang penuh bebatuan. Tidak hanya itu saja, pada bagian kaki-kaki Outlander PHEV juga sudah dibekali dengan velg berukuran 18/7.0 bahan Aluminium Alloy dan dibalut ban berukuran 225/ 55 R18. Di sisi lain, mobil ini dibenamkan rem handal dan mumpuni, seperti rem EBS, EBD, dan BA yang memiliki kualitas pengereman terbaik dan aman. Ini tentu menjadi keunggulan yang dimiliki Mitsubishi Outlander PHEV, serta dapat menarik perhatian banyak calon konsumen.

Desain
Headlamp pada Outlander PHEV menggunakan LED Auto High beam Headlights yang sudah disematkan grill berbalut warna hitam, serta dilengkapi logo tiga berlian khas Mitsubishi di bagian tengahnya. Tidak ketinggalan, fog lamp atau lampu kabutnya pun turut disematkan untuk memberikan pencahayaan secara maksimal, khususnya saat mobil dibawa berkendara di tengah kabut tebal atau hujan turun deras. Tampilan SUV ini dilengkapi dengan roof rails, rear spoiler, anti-trapping electric sunroof, electric tailgate, kunci yang sudah dilengkapi fitur keyless operation system (KOS), electric parking brake with brake auto hold. Sementara bagian kabin hadir dengan berbagai fitur kenyamanan. Salah satunya adalah rear vent atau AC belakang yang tersedia bagi penumpang belakang.

Fitur
Outlander PHEV juga didukung dengan fitur-fitur seperti touch screen atau layar sentuh seluas 7 inci yang disematkan pada bagian dasbor depan. Fitur tersebut dapat menampilkan beberapa fitur hiburan dan konektivitas. Seperti, akses Smartphone Link Display Audio System untuk Apple CarPlay ataupun Android Auto. Kemudian, terdapat juga sistem koneksi Bluetooth pada layar sentuh Outlander PHEV. Pada bagian bawah layar sentuhnya telah dibekali dengan tombol ECO Mode dan Passenger Airbag. Disisi lain, untuk menunjang kenyamanan bagi penumpang mobil yang ingin mendengarkan musik, Mitsubishi Outlander PHEV sudah dibenamkan Rockford Fosgate sebagai loudspeaker kelas premium yang dapat memberikan dentuman suara super handal seperti Dolby Surround di bioskop. Sedangkan pada bagian tempat duduk penumpang mobil ini, didesain lebih praktis dan bergaya mewah. Kursi penumpang sudah dibalut dengan bahan kulit berkualitas tinggi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penumpang ketika menduduki kursi tersebut.

Performa
Mitsubishi Outlander PHEV hadir dengan teknologi plug-in hybrid yang merupakan perpaduan tiga sumber tenaga, mesin gasoline 2360cc, motor dan juga baterai. Kombinasi yang menjadikan kendaraan ini ramah lingkungan dan tetap memberikan kenyamanan maksimal untuk penggunanya. Mesin tersebut diklaim dapat mengeluarkan tenaga maksimal hingga 60 kW serta torsi sebesar 137 sampai 195 Nm. Selain itu, tenaga dan torsi maksimal yang dikeluarkan dari mesin Outlander PHEV dipadukan dengan baterai Li-Ion (Lithium Ion) tipe S46B24L(S) berkapasitas 12 kWh yang dibenamkan pada mobil tersebut.

Andalan Mitsubishi Outlander PHEV adalah sistem penggerak motor yang terintegrasi sedemikian rupa dengan baterai dan mesin yang menjadikan kendaraan ini dapat melaju di kecepatan maksimal. Ada 3 model yang dimiliki Outlander PHEV yaitu: EV Drive Mode, Series Hybrid Mode dan Parallel Hybrid Mode. Bagaimana cara kerjanya? Pada mode EV Drive, motor menggerakkan kendaraan dengan tenaga listrik dari baterai sehingga tidak ada konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 yang membuat kendaraan menjadi senyap, bersih dan bertenaga. Pada mode ini kabin menjadi senyap, bersih dan bertenaga dengan kecepatan maksimum 135 km/jam. Hybrid Driving Mode dibagi menjadi 2 (dua) mode. Pertama, Series Hybrid Mode merupakan perpaduan mode elektrik dan mesin. Pada mode ini motor akan menggerakkan kendaraan dengan listrik yang dihasilkan mesin. Mesin gasoline 2,4 L akan menghasilkan listrik jika baterai lemah dan menambah tenaga saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi atau menanjak. Sedangkan pada Parallel Hybrid Mode, mesin gasoline akan melaju dengan bantuan motor saat kendaraan membutuhkan ekstra tenaga (saat kecepatan tinggi atau saat efisiensi mesin tinggi).

Sumber Tenaga Alternatif
Dilengkapi dengan teknologi listrik yang terintegrasi, produk ini memberikan manfaat yang sangat luas bagi kehidupan masyarakat. Dengan instalasi khusus, kendaraan ini dapat diisi ulang dengan tenaga listrik yang tersedia di rumah para pengguna. Tidak hanya menggunakan tenaga listrik sebagai tenaga utamanya, namun kendaraan ini juga dapat menjadi sebuah generator yang menjadi sumber tenaga listrik untuk perangkat lainnya.

Fitur Keamanan
Seiring dengan teknologinya, Mitsubishi juga melengkapi New Outlander PHEV dengan fitur-fitur kenyamanan dan keamanan yang mendukung dan memudahkan berbagai aktivitas penggunanya. Salah satu fitur andalan yang hadir melengkapi kendaran ini di antaranya tombol EV Switch, tombol Charge & Save, serta ragam fitur lainnya. New Outlander PHEV mengimplementasikan body kendaraan Reinforced Impact Safety Evolution (RISE) dan Advanced driver-assistant system (ADAS) dari Mitsubishi Motors yang terdiri 7 (tujuh) SRS airbag, ASC (Active Stability Control), FCM (Forward Collision Mitigation system) dan BSW (Blind Spot Warning). Dengan adanya teknologi dan fitur-fitur keselamatan yang tersemat pada kendaraan ini, New Outlander PHEV meraih skor lima Bintang dari ASEAN NCAP (New Car Assessment Program).

Share this Article

Related Posts